Mengenal Burung Dara atau Merpati Secara Mendalam

Burung dara merupakan burung yang berasal dari familiki dari Columbidae atau burung yang memiliki paruh.

Burung ini juga berasal dari ordo Columbiformes yang dimana terdapat 300 spesies kerabat burung. Dalam pengertian umum burung dara dan merpati merupakan nama burung yang merujuk kepada spesies yang sama.

Namun, jika kita menggunakan ornitologi sebagai acuannya, maka burung dara merupakan nama yang ditujukan untuk spesies yang lebih kecil, sedangkan merpati ditujukan untuk burung yang ukurannya lebih besar.

Burung ini sudah ada dan sudah dikenal sejak kerajaan Mesir. Yaitu sejak abad ke-20 sebelum masehi.  Burung ini pertama kal ditemukan di Mesir kuno.

Persebarnnya hingga bisa sampai di Indonesia tak lepas dari bantuan para pedagang yang membawa banyak burung termasuk spesies yang satu ini.

Pada saat itu burung merpati dilepaskan di Indonesia yang masih bernama Nusantara, dan burung ini tumbuh dan berkembang biak dengan baik di Indonesia.

Burung merpati awalnya memiliki habitat yang berada di pesisir pantai, tapi untuk saat ini burung tersebut dapat kita temukan dengan mudah diseluruh penjuru dunia bahkan dari perkotaan, desa, hutan, dan gurun.

Hal tersebut karena melonjaknya populasi mereka yang tak terlepas dari bantuan manusia yang membudidayakan mereka yang kemudian dilepas ke alam bebas dan mereka berkembang biak.

Untuk ukurannya sendiri, burung merpati memiliki ukuran yang beragam semua itu bergantung dari jenisnya. Namun untuk ukuran rata-ratanya mereka memiliki Panjang dari 15 hingga 76 cm, spesies terbesar dari merpati berasal dari Mahkota Papua yang beratnya menyamai ayam kalkun.

Dan burung dara yang paling kecil hanya memiliki berat berkisar 22 gram dan Panjang 13 cm yang berasal dari genus Colombina.

Burung ini dapat dikenali dengan mudah, karena di dunia terdapat 300 jenis dari burung merpati ini.

Misalnya seperti Dara laut yang dimana burung ini sangat suka untuk bertengger ditempat yang tinggi dan memiliki kemampuan terbang yang hebat.

Dara laut juga dikenal memiliki tengkuk yang berwarna hitam ketik musim dingin sudah datang. Ketika beranjak dewasa burung ini juga memiliki dada yang bewarna abu-abu dan memiliki mata cokelat dengan pangkal paruh hitam.

Lain halnya dengan Mambruk Ubiaat yang lebih dikenal sebagai merpati mahkota, burung ini merupakan burung dara yang paling besar ukurannya. Panjangnya bisa mencapai 76 cm dengan berat 3 – 4 kg.

Untuk persebarannya sendiri burung yang ini hanya bisa ditemukan di Papua karena termasuk hewan endemic, dan tersebar di dataran rendah bagain barat Papua.

Merpati mahkota untuk saat ini termasuk hewan yang sedikit karena banyaknya perburuan yang dilakukan manusia, saat ini populasi dari hewan ini hanya berkisar 2.000 hingga 10.000, hal tersebut sangat sedikit dibandingkan jenis lainnya.

Tentunya Amerika juga terdapat burung dara yang hidup disana, dinamakan sebagai Merpati Karolina. Merpati ini merupakan burung yang memiliki jumlah populasi yang paling banyak di Amerika Utara.

Meskpiun burung ini diburu secara besar-besaran untuk dijadikan konsumsi atau sekedar sasaran menembak, hewan ini termasuk subur untuk segi perkembangbiakannya, hal ini dikarenakan sepasang burung tersebut dapat menghasilkan enam anak pada setiap musim.

Ukurannya pun tidak terlalu kecil dengan Panjang tubuh 31 cm dengan berat 3 hingga 4 ons.

Nah, kira-kira itulah sedikit penjelasan mengenai burung merpati dan juga dara. Semoga artikel ini bermanfaat ya.