Fakta – Fakta dari Burung Cendrawasih

Fakta – Fakta dari Burung Cendrawasih – Burung Cendrawasih adalah burung yang berasal dari Papua New Guinea, Indonesia bagian timur dan pulau selat Torres. Burung Cendrawasih ini juga memiliki fakta yang sering di sebut – sebut sebagai burung surga, Burung ini bahkan menjadi salah satu kebanggaan dari rakyat papua. Kemungkinan kemampuan burung ini untuk tetap bertahan hidup adalah sekitar 15 tahun. Selain itu Cendrawasih merupakan gabungan dari dua kata yaitu “cendra” yang berarti dewa atau dewi dan wasih yang berarti utusan. Selain itu Burung ini juga memiliki ciri karakteristik utama yaitu warna bulunya yang cerah dan menarik perhatian seperti kuning, hijau ,merah dan biru.

Disamping itu burung ini cendrung bersifat soliter atau hidup dalam slot terbaru kelompok kecil dan hanya akan berkumpul ketika musim kawin, bahkan burung yang berukuran besar cendrung akan menghasilkan satu telur dan  burung yang kecil akan menghasilkan dua sampai tiga butir telur.

Jenis – Jenis Burung Cendrawasih

-Cicinnurus regius ( cendrawasih raja ) papua dan sekitarnya

-Drepanornis bruijini (Cendrawasih pale billed sicklebill) Indonesia dan papua new guinie

– Lophorina superba (Cendrawasih kerah )Papua, Indonesia. Burung ini berukuran 26 cm.

– Manucodia ater (Manukodia mengkilap) Indonesia roulette online terpercaya dan Papua New Guinie. Burung ini bersifat penyendiri atau berpasangan. Ukurannya sekitar 42 cm.

– Parotia sefilata ( Cendrawasih Parotia Arfak ) endemik papua, Indonesia

– Lycocorax pyrrhopterus ( Cendrawasih gagak ), endemik maluku

– Pteridophora alberti (Cendrawasih panji) Papua. Burung ini berkisar 22 cm lebih kecil dari jenis burung lainnya, akan tetapi ada bulu yang tumbuh di bagian slot gacor gampang menang kepala mencapai 41 cm untuk menarik betina. Warna tubuhnya yang hitam, kaki abu-abu dan matanya kuning sedangkan betina ukurannya lebih kecil yaitu 19 cm. Burung ini dapat di temukan di pegunungan JayaWijaya.

Selain itu fakta -fakta lain dari burung cendrawasih adalah bulu cendrawasih yang digunakan sebagai hiasan kepala oleh suku pedalaman Papua ketika ada acara adat. Burung asli papua ini pernah menjadi komoditas perdagangan di eropa untuk di ambil bulunya. Makanan utama dari burung ini adalah buah – buahan dan artropod. Jika burung ini punah maka akan sangat berefek dengan keseimbangan ekosistem yang ada di wilayah itu. Burung cendrawasih juga di ketahui berkembang biak dengan cara bertelur dan perkembangbiakan burung ini juga bisa slot bonus 100 terbilang lambat. Untuk burung betina bertelur dua atau 3 butir dalam satu masa kawin, yang kemungkinan hanya sekali dalam satu tahun.