Jenis Burung Kakak Tua Yang ada di indonesia

Burung ini juga merupakan salah satu spesies burung yang punya tingkat kecerdasan yang cukup tinggi. Sehingga burung ini kerap dipakai dalam berbagai macam acara hiburan di kebun binatang ataupun di tempat-tempat yang lainnya. Kakatua termasuk jenis burung yang eksotis, yaitu dengan kecerdasan yang tinggi.

Kakatua adalah sekelompok burung beo yang tergolong dalam famili Cacatuidae. Selain memiliki tampilan atraktif, burung ini juga dikenal cerdas dan lucu. Meski begitu, burung kakatua tidak cocok dipelihara oleh awam, sebab kakatua dikenal sangat berisik dan membutuhkan banyak perhatian dari pemiliknya.

Habitat Burung Kakak Tua

Habitat dan juga kebiasaan burung Kakaktua menghuni hutan primer dan juga hutan sekunder yang tinggi dan berada di tepi hutan. Jenis burung ini juga menempati hutan monsun yang berada di Nusa Tenggara.

Jenis Burung Kakak Tua

1. Burung Kakatua Raja Hitam

Kakatua raja adalah burung asli dari Indonesia yang merupakan hewan endemik di Papua, tapi ia juga bisa ditemukan di Kepulauan Aru dan Kepulauan Raja Ampat. Ia biasa tinggal di daerah hutan hujan tropis dataran rendah dan kawasan tepi hutan.

Hewan yang mempunyai nama ilmiah Probosciger atterimus ini berukuran paling besar di antara jenis-jenis lain. Saat dewasa, panjangnya bahkan bisa mencapai hingga lebih dari 60 cm.

Sesuai dengan ukurannya yang besar, paruhnya pun juga mempunyai ukuran yang panjang dan besar, unggas satu ini termasuk burung dinural yang biasa melakukan aktifitasnya pada siang hari.Makanan utama unggas ini adalah biji-bijian yang berukuran besar dan juga keras.ia juga suka makan buah-buahan dan tunas daun.

Burung ini termasuk salah satu satwa yang dilindungi pemerintah. Hal tersebut dikarenakan satwa ini banyak diburu secara ilegal sehingga jumlahnya semakin berkurang.

2. Jenis Burung Kakak Tua Mata Biru

mata burung ini berwarna gelap, tetapi terdapat cincin berwarna biru mengelilingi bila matanya.Bisa dibilang warna biru pada kakak tua ini adalah bagian dari kelopak matanya. Ukuran mereka besar dengan panjang mencapai 50 cm. Jantan dan betina memiliki kemiripan secara fisik.

Perbedaan hanya ada pada warna iris mata mereka. Pada pejantan warna iris matanya cenderung coklat tua sedangkan betinanya memiliki warna coklat kemerahan.

3. Burung Kakatua Maluku

Kakatua maluku merupakan satu dari jenis-jenis burung kakatua yang hanya ditemukan di Pulau Seram, Maluku bagian selatan. Ia bisa tumbuh hingga 52 cm dan dapat hidup hingga 70 tahun.

Ciri-ciri dari unggas yang bernama ilmiah Cacatua moluccensis ini memiliki bulu berwarna putih yang tebal dengan jambul merah muda. Ia juga mempunyai paruh yang sangat kuat. Ia mampu menggunakan paruhnya tersebut untuk memecahkan batok kelapa yang keras.

4. Burung Kakatua Koki

Jenis yang satu ini dalam bahasa Inggris biasa disebut sulphur-crested cockatoo atau bisa disebut juga kakatua jambul kuning besar. Ukurannya memang lebih besar dari jambul kuning biasa, yaitu bisa tumbuh sekitar 45 hingga 55 cm. Paruhnya berwarna hitam dengan ukuran jambul yang besar, yaitu sekitar 14 cm.

Burung yang bernama ilmiah Cacatua galerita ini termasuk ke dalam monomorfik, di mana jantan dan betinanya mempunyai ukuran yang hampir sama. Tapi mereka bisa dibedakan melalui warna matanya, yaitu pada jantan berwarna cokelat gelap, sedangkan pada betina berwarna cokelat kemerahan.

Habitat aslinya yaitu di daerah Papua. Ia hidup di hutan rawa atau hutan sepanjang sungai dengan ketinggian 2.400 meter. Cacatua galerita memiliki suara yang lebih berisik daripada jenis-jenis burung kakak tua yang lain. Ia biasanya hidup dalam kelompok besar bahkan bisa mencapai sampai ribuan ekor dalam satu kelompok.

Makanan burung kakak tua ini adalah biji-bijian, akan tetapi terkadang mereka juga makan tunas daun dan kulit kayu. Jenis yang satu ini juga termasuk ke dalam hewan yang dilindungi.

5. Kakak Tua Galah

Salah satu jenis kaka tua yang memiliki tampilan mempesona dan tampak cantik adalah kakak tua galah atau galah cockatoo, juga dikenal dengan nama eolophus roseicapilla.

Burung yang ukurannya hanya mencapai 30 cm ini mempunyai warna bulu dada pink cerah, sedangkan jambulnya cenderung berwarna pink sedikit putih Habitat asal mereka adalah wilayah daratan terbuka Australia. Meski hidup di alam terbuka, tetapi mereka tidak tinggal di hutan.

6. Burung Kakatua Rawa

Kakatua rawa ini merupakan salah satu dari jenis-jenis burung kakatua yang bisa ditemukan di daerah Merauke dan bagian selatan Papua. Ia pun bisa bertahan hidup hingga lebih dari dua puluh tahun. Burung ini memiliki nama ilmiah Cacatua sanguinea.

Ukuran tubuhnya pun juga jauh lebih besar Burung yang biasa hidup alam kawanan ini biasanya mempunyai suara yang juga begitu berisik sehingga dari beberapa kilometer pun sudah bisa terdengar. Selain di Indonesia, unggas yang satu ini ternyata juga bisa ditemukan di salah satu kawasan di Australia.