Burung Yang Gak Bisa Terbang? Emang Ada?

Nama burung identic dengan hewan yang biasanya terbang kesana kemari. Mereka memang khusus diciptakan untuk hidup di langit dengan memiliki berbagai bentuk sayap yang beragam.

Itulah yang selama ini kita ketahui mengenai burung. Namun, satu hal unik yang ternyata memang nyata adalah, ada pula burung yang tidak bisa terbang.

Mereka sebenarnya sama-sama memiliki sayap dan dinamakan dengan burung. Tetapi, mereka tidak bisa terbang melayang di udara layaknya burung pada umumnya.

Mungkin terdengar aneh. Namun, itulah kenyataannya. Walaupun mereka tak bisa terbang, namun ternyata mereka diberkahi oleh kemampuan lain yang tak dimiliki oleh burung lainnya.

Nah, untuk kalian yang penasaran dan ingin tahu, di bawah ini kami akan memberikan beberapa daftar burung yang tidak bisa terbang.

1.Pinguin

Pinguin

Hewan yang hidup di kutub ini dinamakan dengan burung penguin. Namun, kenyataannya mereka ternyata tidak bisa terbang seperti burung lainnya.

Sebagai gantinya, mereka memiliki kemampuan untuk berenang dan menyelam di dalam air. Dimana burung pada umumnya tidak bisa melakukan ini.

Mereka bahkan tahan terhadap suhu dinginnya air kutub yang bisa membuat burung lain mati dalam sekejap.

Penguin sendiri ada beberapa spesies di dunia ini. tercatat, ada sekitar 18 jenis burung penguin yang hidup berdampingan dengan manusia.

2.Burung Unta

Burung yang juga tak bisa berlari ini juga memiliki sayap dan bulu yang lebat layaknya burung. Mereka bahkan punya paruh yang mirip.

Namun, mereka tidak bisa terbang melainkan bisa berlari dengan cepat. Selain itu, ukuran burung unta jauh lebih besar dibanding burung pada umumnya.

Karena itulah, mereka juga dijuluki dengan nama raja burung. Hal ini dikarenakan ukurannya yang sangat raksasa. Di beberapa negara, mereka juga seringkali digunakan untuk mengikuti ajang perlombaan balap lari.

Burung unta juga seringkali digambarkan dalam kartun sebagai burung yang gemar menyelundupkan kepala mereka ke dalam tanah. Kenapa ya?

3.Kiwi

Burung kecil berparuh sangat panjang ini memiliki nama yang sangat menggambarkan bentuk tubuhnya, buah kiwi.

Hewan ini juga memiliki bulu yang terbilang lebat serta mata yang sama dengan burung pada umumnya. Namun, dari 5 ragam jenis burung kiwi yang hidup di dunia, ternyata, mereka semua juga tidak bisa atau tidak memiliki kemampuan untuk terbang loh.

Padahal, bentuk mereka sangat sama dengan burung pada biasanya serta memiliki sayap. Oh ya, mereka juga ternyata punya bulu rahasia loh, kalian tahu gak?

4.Kasuari

Hampir mirip dengan burung unta, kasuari juga memiliki tubuh yang raksasa serta rambut yang lebat. Burung ini bahkan bisa bersanding dengan burung unta. Bahkan, mereka juga bisa beradu dengan burung unta yang merupakan burung terbesar di dunia.

Tapi, mereka juga tak memiliki kemampuan untuk melayang di udara seperti burung unta dan burung kiwi. Namun, kasuari memiliki kemampuan lain yaitu tubuhnya yang besar dan kuat.

Selain itu, warna bulu mereka juga cantik dan berbeda seperti burung pada umumnya. Cakarnya juga sangat panjang seperti dinasaurus. Mungkin ini untuk membantu mereka bertahan hidup.

Walaupun cantik, jangan sembarangan mendekatu mereka ya. Karena, cakarnya yang tajam serta kakinya yang kuat bisa menimbulkan luka fatal bagi manusia.

Itulah daftar 4 burung yang ternyata tak bisa terbang namun jarang diketahui oleh banyak orang. Walau tidak bisa terbang, namun mereka juga mempunyai kemampuan lain yang membuat mereka tak kalah keren loh. Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat.

Mengenal Burung Dara atau Merpati Secara Mendalam

Burung dara merupakan burung yang berasal dari familiki dari Columbidae atau burung yang memiliki paruh.

Burung ini juga berasal dari ordo Columbiformes yang dimana terdapat 300 spesies kerabat burung. Dalam pengertian umum burung dara dan merpati merupakan nama burung yang merujuk kepada spesies yang sama.

Namun, jika kita menggunakan ornitologi sebagai acuannya, maka burung dara merupakan nama yang ditujukan untuk spesies yang lebih kecil, sedangkan merpati ditujukan untuk burung yang ukurannya lebih besar.

Burung ini sudah ada dan sudah dikenal sejak kerajaan Mesir. Yaitu sejak abad ke-20 sebelum masehi.  Burung ini pertama kal ditemukan di Mesir kuno.

Persebarnnya hingga bisa sampai di Indonesia tak lepas dari bantuan para pedagang yang membawa banyak burung termasuk spesies yang satu ini.

Pada saat itu burung merpati dilepaskan di Indonesia yang masih bernama Nusantara, dan burung ini tumbuh dan berkembang biak dengan baik di Indonesia.

Burung merpati awalnya memiliki habitat yang berada di pesisir pantai, tapi untuk saat ini burung tersebut dapat kita temukan dengan mudah diseluruh penjuru dunia bahkan dari perkotaan, desa, hutan, dan gurun.

Hal tersebut karena melonjaknya populasi mereka yang tak terlepas dari bantuan manusia yang membudidayakan mereka yang kemudian dilepas ke alam bebas dan mereka berkembang biak.

Untuk ukurannya sendiri, burung merpati memiliki ukuran yang beragam semua itu bergantung dari jenisnya. Namun untuk ukuran rata-ratanya mereka memiliki Panjang dari 15 hingga 76 cm, spesies terbesar dari merpati berasal dari Mahkota Papua yang beratnya menyamai ayam kalkun.

Dan burung dara yang paling kecil hanya memiliki berat berkisar 22 gram dan Panjang 13 cm yang berasal dari genus Colombina.

Burung ini dapat dikenali dengan mudah, karena di dunia terdapat 300 jenis dari burung merpati ini.

Misalnya seperti Dara laut yang dimana burung ini sangat suka untuk bertengger ditempat yang tinggi dan memiliki kemampuan terbang yang hebat.

Dara laut juga dikenal memiliki tengkuk yang berwarna hitam ketik musim dingin sudah datang. Ketika beranjak dewasa burung ini juga memiliki dada yang bewarna abu-abu dan memiliki mata cokelat dengan pangkal paruh hitam.

Lain halnya dengan Mambruk Ubiaat yang lebih dikenal sebagai merpati mahkota, burung ini merupakan burung dara yang paling besar ukurannya. Panjangnya bisa mencapai 76 cm dengan berat 3 – 4 kg.

Untuk persebarannya sendiri burung yang ini hanya bisa ditemukan di Papua karena termasuk hewan endemic, dan tersebar di dataran rendah bagain barat Papua.

Merpati mahkota untuk saat ini termasuk hewan yang sedikit karena banyaknya perburuan yang dilakukan manusia, saat ini populasi dari hewan ini hanya berkisar 2.000 hingga 10.000, hal tersebut sangat sedikit dibandingkan jenis lainnya.

Tentunya Amerika juga terdapat burung dara yang hidup disana, dinamakan sebagai Merpati Karolina. Merpati ini merupakan burung yang memiliki jumlah populasi yang paling banyak di Amerika Utara.

Meskpiun burung ini diburu secara besar-besaran untuk dijadikan konsumsi atau sekedar sasaran menembak, hewan ini termasuk subur untuk segi perkembangbiakannya, hal ini dikarenakan sepasang burung tersebut dapat menghasilkan enam anak pada setiap musim.

Ukurannya pun tidak terlalu kecil dengan Panjang tubuh 31 cm dengan berat 3 hingga 4 ons.

Nah, kira-kira itulah sedikit penjelasan mengenai burung merpati dan juga dara. Semoga artikel ini bermanfaat ya.

Burung Kicau Paling Terkenal di Indonesia dan Mahal

Memelihara burung merupakan salah satu hobby yang cukup digandrungi oleh kaum bapak-bapak maupun anak muda, hobby yang sudah sejak lama ada ini terus semakin populer belakangan ini, apalagi di Indonesia sendiri.

Hal tersebut dikarenakan burung merupakan peliharaan yang sangat sering dijadikan sebagai peliharaan di Indonesia diluar kucing dan anjing.

Suara merdu yang dihasilkan burung dan membuat kita merasa tenang menjadi salah satu alasan mengapa burung dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Bahkan sudah ada komunitas untuk pencinta burung itu sendiri, dan penyelengaraan lomba kicauan burung yang sudah dilakukan di berbagai kota di Indonesia, dengan hadiah yang cukup menggiurkan pula, sekitar ratusan juta rupiah.

Maka dari itu, tak heran jika banyak orang yang rela mengeluarkan uang lebih untuk perliharaan kecilnya tersebut demi mendapatkan gelar juara diperlombaan burung.

Tetapi untuk kamu yang tidak tahu burung jenis apa saja yang populer di Indonesia dan yang harganya cukup mahal. Kamu bisa membaca artikel ini sampai habis, karena kami akan membahas tentang burung kicau.

Setiap jenis burung tentunya memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Nah, daripada kamu semakin penasaran, dibawah sudah kami tuliskan untuk kamu beberapa burung kicau yang paling populer di Indonesia. Yuk disimak.

1.Burung Kacer

Burung kacer merupakan salah satu burung yang sangat populer di Indonesia, burung ini juga bisa dikenal dengan nama Kucica Kampung.

Banyak sekali warga Indonesia, khususnya pencinta burung yang menyukai burung tersebut. Burung ini dapat ditemukan hampir diseluruh wilayah Indonesia.

Burung ini juga memikiki banyak sekali jenis yang ada seperti  Kacer Poci, Kacer Jawa, Kacer Sumatra, Kacer Kalimantan, Kacer Madagaskar, Kacer Blorok, Kacer Bali, Kacer Hutan, serta Kacer Putih. Karena habitatnya yang luas maka tak jarang burung ini mudah ditemui.

Hewan ini memiliki fisik yang kecil serta ia juga dibaluti dengan bulu yang warnanya sangat bervariasi tergantung dari spesies apa burung tersebut berasal.

Nah, kalau kamu ingin memiliki burung ini dan akan mengikutsertakannya dalam perlombaan kamu harus memperhatikan aspek warna bulu yang mengilap. Karena penilaian untuk menjadi juara tidak hanya dari suara, namun dari tampilan fisik juga mempengaruhi penilaian dari para juri.

Untuk harganya sendiri burung ini dipatok dari harga 250 ribu hingga 1.6 juta rupiah, jadi pastikan kamu harus menyiapkan uang yang cukup.

2.Cucak Hijau

Burung ini memiliki warna bulu berwarna hijau sesuai dengan namanya yaitu Cucak Hijau. Burung ini termasuk kategori semi fighter karena kebiasaanya yang hidup berkelompok.

Cucak hijau juga diketahui memiliki bentuk tubuh yang lebih kecil daripada spesies Cucak lainnya. Jika kamu ingin mengetahui hasil kicauan dari burung ini kamu bisa memperhatikan aspek bentuk fisiknya seperti badan, kepala, leher, dan kakinya semua harus selaras.

Tak jarang orang membeli Cucak hijau yang memiliki paruh yang lebih besar dan tebal, hal tersebut dikarenakan para pencinta burung cucak hijau ini beranggapan bahwa burung akan mampu mengeluarkan suara kicauan yang lebih berisi.

Untuk kamu yang ingin membeli burung ini kamu bisa membelinya mulai dari harga 400 ribu hingga 3 juta rupiah.

Nah, kira-kira itulah beberapa jenis burung kicau yang populer di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari burung kicau ya.

Beberapa Fakta Tentang Burung Hantu

Burung hantu merupakan salah satu hewan yang cukup populer, bahkan sejak lama. Burung hantu biasanya seringkali dikaitkan dengan kegiatan atau hal yang berbau mitos atau hal-hal ghaib, hal tersebut juga ditunjukan dalam sebuah film yang berjudul Harry Potter yang bertugas sebagai burung pengantar surat ke dunia para penyihir berada.

Berbeda di negara Inggris, biasanya jika warga setempat disana melihat burung hantu yang lewat, maka mereka percaya akan terjadi suatu keberuntungan, berbeda di Indonesia yang menganggap akan terjadi suatu Kemalangan atau pertanda kematian.

Burung hantu juga biasanya identik dengan ciri khas matanya yang bulat, aktif di malam, dan mereka mampu terbang tanpa mengeluarkan suara, selain itu mereka juga memliki leher yang bisa berputar hingga 360 derajat.

Burung hantu sendiri merupakan anggota dalam kelompok Ordo Strigformes, yang terdiri dari dari dua suku yaitu burung hantu Gudang atau Tytonidae dan suku burung hantu sejati atau Strigidae.

Dibawah ini kami akan memberikan beberapa fakta mengenai burung hantu, yuk disimak.

1.Aktif pada siang hari

Mungkin burung yang satu ini identik dengan malam hari, entah dari namanya ataupun kalian membacanya di beberapa buku. Namun, beberapa jenis burung hantu justru melakukan perburuan pada siang hari misalnya seperti jenis burung hantu abu besar, elang utara, dan kerdil utara.

Beberapa jenis burung diatas melakukan perburuan pada siang hari bukan tanpa alasan, sebab beberapa makanan mereka hanya bisa ditemui pada siang hari. Itulah mengapa mereka melakukan perburuan pada siang hari, faktanya juga burung hantu merupakan memiliki hubungan yang dekat dengan burung elang.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa burung hantu melakukan perburuan di siang hari pada 48 juta tahun yang lalu, dengan ditemukannya fosil yang tengkoraknya sangat persis dengan elang burung modern yang melakukan perburuan pada siang hari.

2.Bermanfaat

Burung hantu juga dikenal dengan hewan yang berguna bagi sector pertanian, hal ini dikarenakan mereka bisa digunakan untuk membasmi hama tikus pada sawah.

Beberapa fakta juga mengatakan bahwa burung hantu diketahui lebih efektif dalam membasmi hama tikus dibanding menggunakan obat atau racun, karena tidak menimbulkan dampak negative.

Hal tersebut dikarenakan hubungan symbiosis mutualisme, dan burung hantu merupakan predator alami, jika kamu ingin menggunakan burung hantu untuk membasmi tikus, kamu bisa membeli hantu jenis Serak Jawa, karena jenis ini merupakan jenis yang paling hebat dalam memburu tikus.

Diketahui bahwa menggunakan sepasang burung hantu jenis Serak Jawa bisa melindungi tanaman padi dengan luas 25 hektar dan juga mereka dapat memangsa hingga 1.300 ekor tikus perindividu.

3.Burung perdamaian

Hewan ini sudah mendamaikan konflik yang berada di Timur Tengah, dua belah pihak yang saling berseteru yaitu petani dan para ilmuwan akhirnya berdamai setelah diketahui burung hantu dapat membasmi tikus.

Para ilmuwan mendorong para petani sekitar Israel, Yordania, Palestina untuk membuat kotak yang tersebar didaerah kebun mereka, dengan tujuan burung hantu mau bersarang disana dan membasmi tikus bintang atau vole (sejenis tikus tapi dengan tubuh lebih besar)

Bahkan kerjasama antar ilmuwan dan para petani masih berlanjut hingga sekarang berkat bantuan burung hantu ini.

Nah, kira-kira itulah beberapa fakta mengenai burung hantu yang mungkin tidak diketahui banyak orang. Semoga artikel ini membantu kamu untuk mendapatkan informasi yang berguna kedepannya.  

Jenis-jenis Burung Lovebird

Burung lovebird merupakan salah satu jenis burung beo atau juga bisa burung nuri yang masih tergolong dalam genus Agapornis slot. Agapornis sendiri merupakan Bahasa Yunani yaitu Agape yang bearti Cinta dan Ornis

Burung ini dinamakan lovebird dikarenakan tingkah laku mereka yang berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain. Burung lovebird ini rata-rata dapat ditemui di benua Afrika dan sejauh ini sudah ada 9 jenis yang ditemukan, dan sisanya dibantu dengan perkawinan silang atau juga rekayasa genetic.

Hewan ini cukup diminati di Indonesia dikarenakan kicauannya yang terkenal, selain itu hewan ini juga memiliki warna tubuh yang cerah, uniknya jika kamu memiliki dua burung yang berbeda warna kamu bisa mengawinkan kedua burung tersebut dan nantinya muncul warna baru.

Dibawah ini akan kami berikan beberapa jenis burung Lovebird yang mungkin bisa menjadi referensi kamu ketika ingin memelihara burung yang satu ini

1.Lovebird Pipi Hitam

Burung ini merupakan jenis hewan yang masuk kedalam monotypic yang dimana tak jarang ia dianggap sebagai dari ras Nyasa.

Memiliki Panjang kurang lebih kira-kira 14 hingga 16cm, burung ini dapat ditemukan di Zambia barat daya, dan kebanyakan bulunya berwarna hijau terang, selain itu burung ini juga memiliki kepala belakang dan leher yang lebih kewarna coklat, dan warna bagian depannya memiliki warna coklat kemerahan.

2.Lovebird Muka Salem

Hewan yang satu ini merupakan salah satu ras asli dari daerah gurun yang bernama Namib, salah satu gurun yang terletak di barat daya Afrika.

Burung ini memiliki Panjang sekitar 16 – 19 cm dengan Panjang sayap yang cukup untuk ukuran tubuh seperti mereka yaitu 106mm dan memiliki ekor dengan ukuran 44 – 55mm.

Lovebird Muka Salem dikenal memiliki warna bulu yang dominan berwarna hijau dengan judi casino online warna punggung dan pantat bewarna biru, selain itu ia juga memiliki warna paruh gading.

3.Lovebird Madagaskar

Sesuai dengan namanya, burung ini berasal asli dari Madagaskar, dengan warna kepala abu-abu dan burung yang satu ini merupakan ras yang paling kecil diantara jenis lainnya dikarenakan beratnya hanya 30 – 38 gram saja, dengan Panjang 13cm.

Burung ini memiliki warna bulu yang dominan hijau dengan kaki dan warna paruh bewarna abu-abu, dan ketika menginjak umur dewasa, punggung dan sayap burung ini akan berubah warna menjadi hijau tua. Untuk kepala dan dada burung jantan akan bewarna abu-abu pucat pada umumnya.

4.Lovebird Lutino

Lovebird Lutino merupakan salah satu jenis burung lovebird yang sering kali dikatakan mirip dengan lovebird pastel, untuk kamu yang ingin memelihara burung yang satu ini, kamu harus merongok kocek cukup banyak karena burung yang satu ini harganya tergolong mahal.

Burung ini merupakan hasil mutase genetic atau perkawinan silang dengan salah satu jenis burung lovebird lainnya yaitu muka salem.

Untuk hewan yang satu ini tidak jauh beda dengan lovebird pada umumnya untuk ukuran fisiknya dengan Panjang tubuh mencapai 16 sampai 18cm dengan tampilan yang sangat cantik, ia memiliki tubuh bewarna kuning dengan wajah bewarna merah cerah kearah oranye kemerahan.

Beberapa hewan ini memilki jenis variasi warna hitam dan warna merah pada bagian matanya.

Nah, kira-kira itulah beberapa jenis burung lovebird yang dapat kamu pelihara. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang membacanya ya