10 Kebiasaan Burung Hantu, Taksonomi, Habitat, Perilaku, dan Mitosnya
Malam hari yaitu waktunya manusia untuk beristirahat. Melainkan, burung hantu baru akan menjalankan aktivitasnya seperti mencari makan maupun berkeliling di malam hari.
Sebagai binatang nokturnal, burung hantu mempunyai pendengaran slot server thailand paling gacor yang bagus dan penglihatan yang tajam pada malam hari, seperti dikutip dari Animal Knowledge Genius karya Dorling Kindersley.
Taksonomi Burung Hantu
Berikut golongan ilmiah burung hantu seperti dikutip dari Buku Jago Binatang karya Jumanta:
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Strigiformes
Famili: Strigidae, Tytonidae
Genus: Tyto alba, Phodilus badius, Otus lempiji, Bubo sumatranus, Ketupa ketupu, Ninox scutulata, Strix leptogrammica
Habitat Burung Hantu
Burung hantu bisa hidup di bermacam-macam tempat terbuka, mulai dari hutan sampai padang rumput. Burung hantu memilih daerah bersarang yang pantas ketimbang daerah bersarang yang banyak mangsa, seperti dikutip dari web Encyclopaedia Britannica.
Sejumlah burung hantu padang rumput dan tundra dapat bersarang di tanah, gundukan, sampai di liang tikus.
Rongga sarang biasanya jadi daerah berlindung seekor ataupun sepasang burung hantu di luar musim kawin. Sarang itu tak ditambahkan bahan-bahan seperti ranting, daun, atau rumput, namun bulu-bulu sisa mangsa dan muntahan pelet. Fungsinya sebagai bantalan pada telor burung hantu.
Perilaku Burung Hantu
Burung hantu akan mencari mangsa pada malam hari. Makanan burung hantu antara lain tikus tanah kecil, reptil atau hewan melata, kodok, ikan, udang, cacing tanah, dan serangga besar.
Burung hantu meninggalkan sarang memasuki sore dan bertengger menghadap zona berburu.
Burung hantu mengawali perburuan dengan tarik suara, lalu mencari makan sekitar 30 menit, lalu tarik suara lagi dan berburu dalam bentang waktu lebih panjang, berulang terus-menerus.
Burung hantu dapat membikin badannya tampak lebih besar ketika terancam atau hendak mempertahankan sarang dengan sistem melebarkan sayap dan memutarnya ke depan, mengayunkan badan, dan menaikkan bulu.
Keistimewaan Burung Hantu
Berikut yaitu keistimewaan burung hantu: Slot Gacor Hari Ini
1. Di kebudayaan Barat, burung hantu biasanya dianggap sebagai lambang dari kebijaksanaan dan kecerdasan, namun juga dihubungkan dengan alam gaib.
2. Burung hantu yaitu musuh tikus. Dalam waktu satu tahun, satu ekor burung hantu bisa memangsa 1300 ekor tikus.
3. Burung hantu termasuk karnivora dan aktif berburu pada ketika malam hari (nokturnal).
4. Ekor burung hantu biasanya pendek, namun sayapnya besar dan lebar. Jangka sayap burung hantu bisa menempuh sampai sekitar tiga kali panjang tubuhnya.
5. Burung hantu penggali dapat berlari kencang di atas tanah.
6. Burung hantu terkecil di dunia mempunyai ukuran cuma sebesar 14 cm, serupa ukuran burung gereja.
7. Burung hantu bisa terbang hampir tanpa bunyi sebab sayap burung hantu dipegang dengan bulu lembut.
8. Burung hantu memiliki sekitar 222 spesies yang menyebar di segala dunia selain Antartika, beberapa Greenland, dan sebagian pulau-pulau terpencil.
9. Kebanyakan burung hantu cuma akan mengaplikasikan kakinya untuk bertengger dan mencengkram mangsanya.
10. Burung hantu dapat memutar kepalanya ke seluruh arah (360 derajat) untuk mencontoh gerakan benda atau memperhatikan. Karena, mata besar membikin burung hantu tak bisa memutar matanya.
Mitos Burung Hantu
Di Wae Rebo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), burung hantu diandalkan sebagai pembawa berita kesedihan. Burung hantu dikenal tak suara di sembarang waktu, dikutip dari Pesan dari Wae Rebo oleh Yori Antar.
Berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat, burung hantu mempunyai tugas sosial untuk menginfokan berita kesedihan. Melainkan, masyarakat juga membedakan situasi saat burung ini sedang bersiul atau menginfokan berita.
Saat burung hantu bersiul lebih dari tiga kali, berarti burung hal yang demikian cuma sedang bersiul dan sedang melintasi pemukiman warga. Melainkan, ketika burung hantu bersiul sekitar 1-3 kali secara tiba-tiba di dekat rumah atau pemukiman, diandalkan bahwa akan terjadi momen kesedihan di kawasan hal yang demikian.
Pada ketika burung hantu berbunyi satu kali dan menerima respon warga, burung hal yang demikian akan stop bersiul. Respons yang lazim diberi oleh warga Wae Rebo berupa kata-kata “Ome manga reba, o lami baen ga” yang berarti “apabila berita kesedihan, kami mengetahuinya”.
Burung hantu akan stop bersiul saat mendengar ucapan hal yang demikian. Sesudah momen burung hantu bersiul umumnya warga akan menanti berita kesedihan yang sebetulnya dalam bentang hari maupun pekan sebab telah diberi pedoman.
Kecuali menginfokan berita kesedihan, burung hantu juga diduga bisa memberikan berita bahwa ada orang lain yang mencemarkan nama bagus salah satu penghuni rumah. Pada ketika itu, burung hantu akan bersuara amat dekat dengan rumah yang nama penghuninya dicemari.