Burung Cipoh Sirtu

Banyaknya jenis burung didunia ini membuat kita kadang kebingungan dalam mengingat jenis-jenis burung yang ada. Sebagian orang hanya akan mengingat burung yang mereka sukai saja pada umumnya, tidak lepas dari banyaknya jenis burung yang ada. Burung Sirtu atau yang sering kita sebut Burung Cipoh ini mempunyai jenis warna khusus berwarna kuning, yang bisa kita lihat sebagai ciri dasar nya.

Kita akan sering menemukan burung tersebut disemak-semak dengan banyak kawanan nya atau pepohonan rendah untuk mencari serangga, untuk mereka makan. Biasanya mereka akan mencari makanan mereka dibagian semak dan bawah pepohonan, mencari biji-bijian, nectar bunga, atau hanya sekedar mencari serangga untuk dimakan.

Burung Cipoh Sirtu

Selain corak buku yang menjadi ciri khas nya burung tersebut juga terkenal dengan kicauannya yang bersahut-sahutan, hal tersebut akan membuat gema yang terdengar sangat indah hingga keseluruh wilayah hutan.

Kemampuan Burung Sirtu (Cipoh)

Jika kalian melihat dan meneliti dengan sangat jeli, burung tersebut sangatlah unik dan berkharisma, dengan menirukan suara dari burung didalam hutan, khusus nya menirukan burung jenis burunng Srigunting dan jenis burung Kutilang.

Jika kalian para penggemar burung dengan jenis yang unik-unik, kalian bisa langsung saja mencari tahu tentang burung unik yang satu ini. Dengan keindahan dan kemampuannya yang bisa terbilang sangat unik akan membuat kalian tertarik menjadikan nya sebagai peliharaan dirumah.

Dalam membuat sarang mereka juga memiliki perbedaan yang bisa kalian lihat dengan sangat jelas. Biasanya burung betina akan membuat sarang mereka pada ketinggian 2-25 kaki dari tanah, dengan sarang berbentuk seperti cangkir yang mempunyai diameter 2,5 inci dan kedalaman 20 inci. Biasanya betina slot bonus new member akan bertelur 2-3 butir yang akan dierami selama 14 hari lamanya.

Baca Juga: Beberapa Fakta Burung Merak

Jika kita lihat sarang dari burung tersebut memanglah tidak terlalu tinggi, hal tersebut mengakibatkan banyak predator yang mengincar mereka, mulai dari ular, kadal, gagak, dan banyak lagi jenis predator pemakan telur lainnya. Tidak jarang pula, sarang mereka juga sering diincar oleh [ara burung-burung parasite yang mau merebut sarang mereka untuk meletakan telur-telur mereka.